Hidup Sehat

Kolesterol jahat selama ini memainkan fungsi yang penting untuk menyumbatkan pembuluh darah. Akibat penyempitan pembuluh darah itu, seorang bisa secara mendadak terserang stroke atau jantung koroner. Periksa diri apabila tubuh mulai terasa pegal-pegal atau kesemutan karenanya bisa menjadi awal ada penyempitan pembuluh darah.

Ahli kesehatan, Dr Handrawan Nadesul dalam seminar kesehatan di Hotel Sahid Jaya Makassar mengemukakan, upaya mengikis kolesterol jahat tak harus dengan obat-obatan moderen. Karena buah dan sayuran yang sudah tak asing lagi untuk keluarga Indonesia, ialah wortel dan alpukat nyatanya mempunyai manfaat yang bisa menggelontorkan kolesterol jahat dari dalam tubuh.

Menurut dokter yang telah menerbitkan beragam buku kesehatan, tanaman obat terbukti dapat turunkan kadar kolesterol ataupun trigliserid alpukat membantu system stabilisasi plak yang sudah terbentuk, sampai tak mudah pecah. Alpukat juga kaya serat dan asam lemak tak jenuh tunggal. Kandungan ini bisa turunkan kadar trigliserid dan kolesterol darah yang tinggi.

” Wortel dapat juga menghadang laju kolesterol darah. Tanaman ini memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, belerang, vitamin A, B, C dan D, juga betakaroten dan asam lemak tak jenuh ganda. Vitamin C pada tanaman ini berkhasiaat sebagai anti-oksidan yang membuat perlindungan kolesterol LDL dari system oksidasi, ” terangnya.

Diluar itu kata Dr Handrawan, buah belimbing manis, juga mengandung protein, lemak, kalsium, foffor, besi dan vitamin A, B dan C. Buah ini berkhasiat juga sebagai antiinflamasi, peluruh kencing (diuretik) dan peluruh air liur (sialagoga).

Berikut resep yang di tawarkan Dr Handarawan pada pasien kelesterol yang secara impiris turun-temurun dapat menurunkan kadar kolesterol :

Bahan : 1/2 – 2 buah alpukat matang.

Pemakaian : buah alpukat dikonsumsi demikian saja sebagai buah. Lakukan sehari-hari.

Bahan : 5 buah wortel fresh ukuran sedang.

Penggunaan : wortel dicuci bersih, lalu diblender atau diparut, lalu diperas dan disaring. Minum airnya sekaligus, lakukan sehari-hari.

Bahan : 10 gr jamur lingzhi.

Penggunaan : jamur lingzhi dipotong-otong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, airnya diminum sekaligus.

Bahan : 30 gr rumput laut kering

Penggunaan : rumput laut digiling jadi bubuk. Masukkan ke dalam cangkir, lalu seduh dengan air mendidih. Minum air itu setiap hari.

Bahan : 2 buah belimbing manis besar.

Penggunaan : buah belimbing dikonsumsi setelah makan pagi serta makan malam, masing-masing 1 buah.

Bahan : 12 gr daun asam fresh. Penggunaan : daun asam dicuci bersih, lalu didihkan dengan air 1 gelas selama 15 menit. Setelah dingin, air disaring lalu diminum sekalian. Lakukan 2 kali satu hari.

Bahan : 20 gr bawang merah fresh.

Penggunaan : Bawang merah diiris tipis-tipis, dikonsumsi bersama nasi.

Lakukan 3 kali sehari dengan ukuran yang sama.

Bahan : 1-2 siung bawang putih.

Penggunaan : bawang putih diiris tipis-tipis atau dipipiskan serta di buat bulatan kecil. Lalu ditelan. Lakukan 2 kali satu hari.

Bahan : 3 jari rimpang temulawak fresh.

Penggunaan : Rimpang temulawak dikupas kulitnya, lalu diparut, tambahkan 3/4 cangkir air panas serta biarlah mengendap. Sesudah dingin, endapannya dibuang, airnya diminum. Lakukan setiap hari.

Bahan : 30 gr buncis fresh.

Penggunaan : buncis dicuci bersih, lalu rebus. Setelah agak layu, buncis diangkat. Rebusan buncis ini dikonsumsi bersama nasi.

Bahan : 10 gr daun murbei fresh.

Penggunaan : Duan dicuci, lalu di rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas, Setelah dingin, disaring serta diminum. Lakukan setiap hari.

Bahan : 30 gr akar seledri fresh.

Penggunaan : Akar seledri dicuci bersih, lalu di rebus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring, minum sekaligus.

Bahan : 15 lembar daun sirih fresh.

Pemakaian : Daun dicuci bersih, lali di rebus dalam 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring serta diminum sekalian. Lakukan setiap hari.

Selamat coba,

Sumber: http://informasi-sehatku.blogspot.co.id/