Hidup Sehat

Pernah dengar istilah jambu monyet? bukanlah berarti makanan Monyet loh!!, ya jambu jenis ini biasa juga kita kenal dengan nama jambu mede atau mete yang mempunyai nama keren Anacardium occidentale, Linn.

Jambu jenis ini semakin banyak dikenal biasanya cuma hanya biji nya saja, karena biji mete memang telah tak asing lagi untuk sebagian orang juga sebagai panganan camilan karena terasa yang gurih, diluar itu biji buah mete juga jadikan campuran beragam jenis produk olahan ; misalnya saja juga sebagai campuran aneka produk roti serta kue, kombinasi produk coklat, ice krim serta masih banyak lagi olahan lainnya yang menggunakan biji buah mete ini.

Yuk Ketahui lebih dalam tentang buah yang satu ini :

Jambu Monyet atau ANACARDIUM OCCIDENTALE termasuk tumbuhan berbiji iris. atau dimaksud juga dikotil. Jambu monyet mempunyai batang pohon yg tidak rata serta berwarna coklat tua. Untuk daunnya bertangkai pendek serta berupa lonjong dengan tepian berlekuk-lekuk, serta rangka daun yang tampak jelas. Bunganya berwarna putih.

Sisi buahnya yang membesar, berdaging lunak, berair, serta berwarna kuning kemerah-merahan yaitu buah semu. Sisi itu bukanlah buah sebenarnya, namun adalah tangkai buah yang jadi membesar. Buah jambu monyet yang sebenarnya umum disebut mete (mente), yakni buah batu yang berupa ginjal dengan kulit keras serta bijinya yang berkeping dua itu oleh kulit yang mengandung getah.

Jambu monyet banyak mengandung senyawa kimia yang berguna sebagai antibakteri serta antiseptic, seperti tanim anacardic acid serta cordol. Diluar itu daunnya yang masih tetap muda mengandung vitamin A, C, kalori protein, lemak kalsium, fosfor besi serta air.

Tidak hanya hanya bijinya saja, daging buah mete juga bisa di proses jadi sebagian bentuk olahan seperti sari buah, manisan kering, selai, serta buah kalengan. Kulitnya mengandung cairan berwarna coklat yang bisa digunakan untuk bahan tinta, bahan pencelup, atau bahan pewarna. Selain itu, kulit batang pohon jambu mete juga bermanfaat sebagai obat kumur atau obat sariawan.

Akar jambu mete bermanfaat sebagai pencuci perut. Daun jambu mete yang masih tetap muda digunakan sebagai lalap, sedang daun yang tua dipakai untuk obat luka bakar. Memang selama ini daging buah mete masih tetap belum banyak digunakan, bahkan juga tidak digunakan sama sekali. Hal semacam ini karena sebab citarasa yang kurang disenangi seperti rasa sepat hingga sering membuat getir di tenggorokan.

Walau sebenarnya janganlah salah dalam jambu mete ada kandungan gizi yang sangatlah bagus, yakni mengandung riboflavin (vitamin B2), asam askorbat (vit. C), serta kalsium dan senyawa aktif yang di ketahui bisa mencegah penyakit kanker, serta diduga bisa mengobati tumor. Kandungan vitamin C pada buah mete cukup tinggi meraih 180 mg/100 g. juga mengandung senyawa kimia seperti tanim, anacardic acid serta cardol, yang bermanfaat sebagai antibakteri serta antiseptik.

Pada daun jambu monyet yang masih tetap muda memiliki komposisi kandungan kimia seperti vitamin A sebesar 2689 SI per 100 gr, vitamin C sebesar 65 gr per 100 gr, kalori 73 gr per 100 gr, protein 4, 6 gr per 100 gr, lemak 0, 5 gr per 100 gr, hidrat arang 16, 3 gr per 100 gr, kalsium 33 miligram per 100 gr, fosfor 64 miligram per 100 gr, besi 8, 9 miligram serta air 78 gr per 100 gr.

Di negara Brazil, sari buah jambu mete adalah minuman fungsional yang telah memasyarakat dengan baik. Hal semacam ini tidak terlepas dari kekuatan teknologi pengolahan yang bisa mengurangi citarasa yang tidak disenangi dengan terus menjaga komponen bioaktif yang berguna untuk kesehatan. Teknologi yang dipakai untuk mengolah sari buah jambu mete yaitu tehnik pengawetan dengan sistem termal (panas) serta penambahan bahan-bahan yang lain yang dapat meningkatkan citarasa dari sari buah mete.

Pengembangan industri minuman sari buah mete diharapkan bisa lebih meningkatkan nilai lebih pengembangan perkebunan mete, yang sampai kini masih tetap mengandalkan biji metenya saja. Diharapkan dalam periode panjang pengembangan industri ini bisa meningkatkan ekonomi lokal.

Sistem pembuatan sari buah mete dapat dikerjakan dalam dua bagian yaitu pengolahan pasta serta pengolahan sari buah. Pengolahan pasta diinginkan bisa mengolah buah semu jambu mete waktu panen raya. Di mana pasta di desain agar bisa awet pada suhu ruangan, sehingga bisa dipakai untuk bahan baku industri sari buah mete selama tahun.

Pengolahan sari buah mete bisa dilakukan baik dari buah segar maupun dari pasta mete. Hal ini dapat di desain pada saat panen buah mete jadi pasta serta sari buah. Sedangkan pada saat tak panen, sari buah mete bisa di produksi dari pasta jambu mete.

Pengembangan industri pemrosesan buah mete baiknya tak terlampau jauh dari sentra jambu mete, hal semacam ini dikerjakan untuk melindungi mutu buah mete yang gampang browning (pencoklatan) serta tentu menghimpit cost produksi serta distribusi.

Selain itu jambu mete berguna juga untuk menyembuhkan beragam jenis penyakit diantaranya penyakit yang bisa diobati adalah Diabetes melitus, Disentri serta Radang mulut.

Bahan : 2 potong kulit batang jambu monyet serta adas pulawaras secukupnya.

Cara Bikin : Kedua bahan itu di rebus berbarengan dengan 2 liter

air sampai mendidih, lalu disaring untuk di ambil airnya.

Cara memakai : diminum 2 kali satu hari, pagi serta sore.

Bahan : 1 genggam daun jambu monyet serta 1 potong kulit batang jambu monyet.

Cara Membuat : Kedua bahan tersebut di rebus bersama dengan 1 1/2 liter air hingga mendidih, lalu disaring untuk diambil airnya.

Cara memakai : diminum 2 kali satu hari, pagi serta sore.

Bahan : 1 genggam daun jambu monyet serta 1 potong kulit batang jambu monyet.

Cara Bikin : Kedua bahan itu direbus bersama dengan 1 liter air hingga mendidih, lalu disaring untuk di ambil airnya.

Cara memakai : diminum 2 kali sehari, pagi serta sore.

Nah bertambah lagi deh satu ilmunya tentang manfaat serta kegunaan buah jambu mete ini. Alam memang sudah banyak memberikan manfaat buat umat manusia, tinggal manusianya yang harus lebih kreatif serta terus menggali potensi yang sudah di berikan oleh Alam.

Sumber: http://www.mediaheboh.com/