Hidup Sehat

Ahli gizi secara permanen menyarankan kita untuk meningkatkan konsumsi ikan, karena daging ikan mengandung sejumlah besar omega 3 bermanfaat bagi tubuh dan mudah dicerna. Sayangnya, kriteria ini tidak dipenuhi oleh semua ikan. Nila adalah jauh dari ikan lain yang akan Anda konsumsi.

Ikan putih ini sangat murah untuk berkembang biak, ringan dalam rasa dan karena harga yang rendah, itu adalah menjual luar biasa. Seperti itu tanpa kulit dan tanpa tulang, ikan nila mudah untuk memasak begitu banyak orang menikmati di konsumsi.

Mayoritas ikan nila yang dibudidayakan di peternakan, tidak dalam kondisi alam, sehingga konsumsi menjadi isu serius bermasalah. Nila kita membeli dan mengkonsumsi berasal dari peternakan di mana ia mengkonsumsi pupuk yang berbeda dan feed, di seberang ke Wild nila yang makan tanaman dan ganggang.

Peternakan ikan tetap Tilapia hidup dengan menggunakan banyak bahan kimia dan di mana ia sering diberi makan oleh diet penuh kedelai dan jagung, sehingga membuat biaya ikan ini latihan yang efektif dan berkembang biak.

Zat berbahaya ini berakhir di tubuh kita ketika kita mengkonsumsi ikan. Ini tidak memberikan nutrisi yang dibutuhkan yang biasanya mendapat dari mengkonsumsi ikan.

Banyak efek berbahaya seperti radang persendian, asma dan penyakit koroner dapat disebabkan oleh mengkonsumsi pertanian dibesarkan nila. Nila mengandung agen penyebab kanker sehingga Anda pasti harus menghilangkan nila dari diet Anda jika Anda ingin menghindari potensi efek merugikan dan menjaga kesehatan yang baik Anda karena benar-benar membawa lebih berbahaya daripada manfaat bagi tubuh Anda.

Sumber: Hidup adalah Amazing