Hidup Sehat

Bumbu serta rempah yang melimpah dari tanah Indonesia ternyata mempunyai faedah dahsyat untuk kesehatan. Jadi saat ini riset yang berkelanjutan menemukan bahwa bumbu serta rempah ini dapat menjadi obat penangkal kanker dan efek sampingnya.

Coba kulik lagi dapur Anda. Bila ada enam bumbu berikut yang Anda dapatkan, jadi pelajari dahulu cara pemrosesannya sebagai " senjata " melawan efek mematikan dari kanker seperti dilansir dari www. dummies. com.

Jahe sudah lama dipakai oleh nenek moyang kita untuk mengobati flu hingga permasalahan pencernaan. Ia juga dapat dipakai dalam beragam wujud, dari mulai jahe segar, bubuk, bahkan juga dijadikan permen. Mengonsumsi satu dari beragam bentuk jahe ini, bakal menyebabkan efek nyaman di perut yang tengah menjalani pemulihan kanker.

Ini adalah herbal asli Mediterania dengan bentuk daun serupa jarum. Ia sering dipakai sumber alami anti-oksisdan serta bumbu masakan Italia. Khasiatnya makin meluas lantaran ia juga diaplikasikan juga sebagai makanan detoksifikasi, pemulih hilangnya selera makan, mencegah perut kembung, serta sebagian permasalahan pencernaan yang lain.

Ini adalah rempah yang dapat memberi warna kuning dalam kari. Namun yang paling hebat yaitu kandungan kurkuma yang ada di dalamnya. Menurut riset, kurkuma mengandung anti-oksidan, anti-pembengkakkan, serta mencegah perkembangan kanker. Suplemen kunyit saat ini dipakai untuk mencegah serta mengobati kanker prostat, payudara, serta kulit.

Cabai memiliki kandungan capsaicin, suatu senyawa yang dapat meredakan sakit. Saat capsaicin dioleskan pada kulit, ia bakal merilis komponen yang disebut zat P. Dengan pemakaian berlanjut, zat P ini bakal mengurangi sakit di area yang dioleskan.

Namun bukan berarti Anda mengoleskan cabai mentah langsung ke kulit. Tetapi dengan memakai capsaicin berbentuk cream yang diresepkan oleh dokter.

Bawang putih mempunyai kandungan belerang yang tinggi serta sumber alami yang baik dari arginin, oligosakarida, flavonoid, serta selenium. Kesemuanya dianggap baik untuk kesehatan manusia. Sementara komponen aktifnya yaitu allicin yang memiliki aroma khas yang tercium saat bawang putih dipotong, dihancurkan, atau pun di rebus.

Beberapa studi mengatakan bahwa asupan bawang putih dapat mengurangi resiko kanker perut, usus besar, pankreas, serta payudara. Jadi studi juga menunjukkan bawang putih dapat melawan kanker dengan beberapa mekanisme berbeda.